Ada banyak sekali negara tujuan ekowisata di duniaNamun memang, tidak semuanya populer dan mudah dikunjungiBeberapa negara memang memberlakukan beberapa peraturan khusus terkait lokasi-lokasi ekowisata merekaTujuan utamanya, tentu saja, untuk menjaga ekosistem di dalamnya agar jangan sampai rusak oleh ulah tangan-tangan jahil manusia.
Bagi Anda yang masih merasa asing dengan istilah ekowisata, berikut definisinya menurut The International Ecotourism Society (TIES)Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan atau wisata dengan tanggung jawab penuh ke daerah-daerah cagar alam guna melestarikan lingkungan, mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, serta melibatkan pendidikan.
Dengan kata lain, jika Anda tertarik untuk melakukan perjalanan ekowisata, pastikan Anda tidak hanya sekedar menikmati pemandangan atau bersenang-senang sajaPastikan Anda berkontribusi untuk menjaga cagar alam tersebut.
Nah, berikut ini adalah beberapa negara tujuan ekowisata populer di seluruh dunia yang perlu Anda kunjungiApa sajakah?
1. Taman Nasional Gunung Mulu, Malaysia
Sebelum jauh-jauh terbang ke benua lain, di negeri jiran Malaysia terdapat sebuat taman nasional terkenal yang terletak di negara bagian SarawakYa, cagar alam yang satu ini dikenal dengan nama Taman Nasional Gunung MuluYang menarik dari taman nasional ini adalah adanya jaringan gua yang sangat luasTak heran jika Taman Nasional Gunung Mulu masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO.
Ada banyak hal menarik yang bisa Anda lihat di siniTerdapat beberapa puncak yang tinggi dan ngarai yang dalamTaman Nasional Gunung Mulu juga merupakan rumah bagi beberapa sungai dan benda geologi yang unik, yaitu PinnaclesPinnacles adalah hutan batu gamping berbentuk menara.
Menyusuri Hutan Mangrove Di Ekowisata Mangrove Wonorejo
Menikmati Keasrian Boon Pring Andeman, Ekowisata Di Tengah Hutan Bambu
2. Gothenburg, Swedia
Gothenburg sebenarnya adalah sebuah kota yang cukup besar di SwediaKota ini merupakan kota tujuan wisata berskala global karena pemandangan alamnya yang khas dan indahDaerah suburbannya merupakan kumpulan cagar alam seperti hutan lebat, taman, padang rumput, jalur pendakian, dan sebagainya.
Transportasi umum dan industri di Gothenburg juga menggunakan energi terbarukanSelain itu, hampir semua hotelnya sudah bersertifikasi lingkunganTentunya, mengunjungi kota ini akan menjadi pengalaman menarik bagi para pecinta lingkungan.
3. Donsol dan Peleliu, Filipina
Jika Anda menganggap kota Gothenburg di Swedia terlalu jauh, maka ada sebuah alternatif yang menarik di negara tetangga kita FilipinaAda dua kota metropolitan di Filipina yang menjadi tujuan ekowisata, yaitu Donsol dan Peleliu.
Donsol merupakan sebuat kota metropolitan dengan beberapa spot menarikMisalnya, perairan di sekitarnya dapat digunakan wisata untuk berenang bersama hiu pausSelain itu, Anda juga dapat menyaksikan rombongan pari manta pada musim tertentuSementara itu, Peleliu adalah lokasi yang indah untuk bermain kayak dan berenang bersama lumba-lumba.
4. Kepulauan Galapagos, Ekuador
Jika Anda berminat mengunjungi lokasi ekowisata dengan keanekaragaman hayati paling lengkap di dunia, maka kepulauan Galapagos di Ekuador adalah jawabannyaTempat ini sangat terkenal salah satunya karena ilmuwan terkenal, Charles Darwin, pertama kali menemukan konsep teori evolusinya setelah melakukan pengamatan di sini.
Bertempat di tengah samudera Pasifik, kepulauan vulkanik ini adalah rumah bagi ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang unik dan tidak dapat ditemukan tempat lainSayangnya, pengunjung kepulauan Galapagos biasanya dibatasiSelain itu, pengunjung juga wajib menggunakan jasa pemandu wisata demi keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah ini.
5. Great Barrier Reef, Australia
Lokasi ekowisata dunia terkenal berikutnya adalah Great Barrier Reef, yang merupakan ekosistem terumbu karang terbesar di duniaTempat ini juga merupakan rumah bagi ribuan spesies ikan, moluska, dan beraneka ragam biota laut lainnya Jika Anda berminat untuk mengunjungi dan berenang di area Great Reef Barrier, untuk saat ini, perizinannya bisa dibilang sangat ketat.
Hal ini wajar, beberapa tahun belakangan ini, Great Barrier Reef terancam kerusakan disebabkan berbagai faktorBeberapa diantaranya adalah pemanasan global, penangkapan ikan secara masal dan berkelanjutan, dan polusi.
6. Taman Nasional Serengeti, Tanzania
Di Indonesia, nama Taman Nasional Serengeti di Tanzania mungkin memang belum begitu terkenalNamun lain halnya jika Anda berada di luar negeri misalnya di Amerika Serikat atau Inggris sanaTaman nasional ini cukup dikenal karena menjadi langganan kunjungan para selebriti dan tokoh terkenalBayangkan saja, dari aktor Hollywood Will Smith, bintang sepak bola David Beckham, hingga mantan presiden Barack Obama pernah datang ke sana.
Yang membuat Taman Nasional Serengeti terkenal adalah usianyaYa, cagar alam yang satu ini merupakan yang tertua di duniaKoleksi satwanya memang tidak banyak namun beberapa diantaranya sangat langka dan merupakan binatang endemik daerah tersebutBayangkan saja, taman nasional ini masih menyimpan hewan raksasa purba khas Tanzania yang tidak bisa ditemui di tempat lainnya.
7. Hutan Awan Monteverde, Kosta Rika
Kosta rika menjadi negara tujuan ekowisata selanjtunyaTaman Nasional Hutan Awan yang terletak di Monteverde negara Kosta Rika merupakan ekosistem dari ribuan hewan dan tumbuhan khas daerah Amerika SelatanDi dalamnya, ada lebih dari 100 spesies mamalia, lebih dari 1000 spesies amfibi, dan sekitar 500 spesies burung.
Menariknya, wilayah cagar alam ini sangat luasHal ini wajar karena negara Kosta Rika memang mengalokasikan 25% dari daratannya untuk perlindungan alamKarena tempatnya yang sangat luas, butuh lebih dari sehari untuk mengeksplorasi taman nasional ini.
8. Taman Nasional Pulau Jeju, Korea Selatan
Korea Selatan menjadi negara tujuan wisata ekosistem selanjutnyaBagi Anda penggemar drama korea, nama Pulau Jeju mungkin sudah tidak asing lagiYa, pulau ini sering menjadi lokasi syuting atau setting dari beberapa drama populerPanoramanya yang indah memang menjadikan suasana di sana menjadi semakin romantis.
Namun, Pulau Jeju bukan hanya sekedar tempat lokasi wisata atau syuting yang kerenTempat ini merupakan cagar alam pertama dan paling terkenal di negeri gingseng, Korea SelatanAnda dapat melihat berbagai macam hewan khas semenanjung Korea yang hampir punahSelain itu, tempat ini sangat unik karena adanya daerah topografi Oreum dan tabung lavaMaka tidak heran jika pulau Jeju menjadi salah satu situs warisan UNESCO.
9. Thingvellir National Park, Islandia
Jika Anda menginginkan kegiatan ekowisata dengan suasana seperti di negeri dongeng, maka Thingvellir di Islandia merupakan pilihan yang tepatTaman nasional yang satu ini terasa sangat magical dengan keberadaan tebing-tebing curam, ngarai, danau, dan pegununganKombinasi warna-warna alam seperti hijau, biru, dan cokelat terasa sangat menyejukkan mata.
Selain itu, tentu saja tempat ini menjadi lokasi perlindungan bagi ratusan spesies hewan dan tumbuhan khas negara IslandiaTaman nasional ini juga dikelola oleh institusi setempat dengan fokus pada penggunaan sumber daya berkelanjutan.
10. Taman Nasional Pulau Komodo, Indonesia
Di Indonesia sendiri, sebenarnya ada banyak sekali tempat konservasi alam yang cukup terkenal di dunia InternasionalDiantara semuanya, yang paling dikenal memang Pulau KomodoBagaimana tidak, taman nasional ini memiliki spesies langka yang hanya ada satu-satunya di dunia, dikenal dengan nama Komodo Dragon.
Tidak hanya Komodo, pulau kecil di Nusa Tenggara Timur ini juga menjadi cagar alam untuk berbagai hewan lainnya seperti rusa Timor, tikus Rinca, Babi Hutan, Kelelawar buah, dan ratusan hewan endemik lainnyaNah, sebelum Anda mengunjungi negara tujuan ekowisata lainnya, tidak ada salahnya untuk pergi ke Pulau Komodo terlebih dahulu.
seperti kemarin