By 
Indonesia menawarkan berbagai kegiatan seru dan unik saat bulan Ramadhan, salah satunya adalah tradisi membangunkan sahur. Seperti halnya sarapan, sahur merupakan makan sebelum berpuasa dan dilakukan dua atau tiga jam sebelum azan subuh berkumandang. Ada cukup banyak tradisi membangunkan sahur di Indonesia saat bulan Ramadhan, salah satunya dengan keliling kampung dan menabuh alat musik.
Tradisi membangunkan sahur yang unik tidak hanya ada di Indonesia, melainkan juga ada di berbagai negara di dunia. Banyak negara yang menawarkan tradisi unik membangunkan sahur yang berbeda-beda saat bulan Ramadhan. Berikut 10 tradisi unik membangunkan sahur di berbagai negara.
1. Davuls di Turki
Saat bulan Ramadhan, ada
banyak tradisi unik membangunkan sahur di berbagai negara salah satunya Turki.
Turki menawarkan tradisi Davuls yang mungkin tidak jauh berbeda dengan tradisi
membangunkan sahur di Indonesia.
Davuls berarti drum dalam Bahasa
Turki. Tradisi yang satu ini menghasilkan suara yang sangat keras karena setidaknya
ada 2000 davuls yang di arak keliling kota. Tidak hanya itu, tradisi Davuls
juga semakin unik karena penabuh drum kompak menggunakan pakaian tradisional
kekaisaran Ottoman.
2. Seheriwalas di India
Beda dengan negara lainnya,
India mempunyai tradisi unik membangunkan sahur yaitu adanya Seheriwalas atau
Zohridaars. Seheriwalas atau Zohridaars merupakan sebutan bagi orang yang
bertugas membangunkan sahur.
Cara yang dilakukan oleh
mereka cukup unik yaitu dengan berkeliling di sekitar rumah rumah warga. Namun,
bukan berkeliling biasa, mereka akan melantunkan pujian kepada Allah SWT dan
Nabi Muhammad SAW. Pada pukul 02.30 seheriwalas mulai berkeliling. Tongkat tak
lupa mereka bawa untuk mengetuk pintu warga agar warga bangun untuk sahur. Tak
jarang jika terkadang warga mengajak mereka untuk sahur bersama.
3. Lodra di Albania
Tradisi unik membangunkan
sahur di berbagai negara memang sangat mengesankan, salah satunya Lodra. Lodra
merupakan tradisi membangunkan sahur di Albania. Tradisi ini dilakukan oleh
komunitas muslim di Albania.
Tradisi ini dilakukan di jam-jam
sahur dengan memukul drum yang dibuat dari kulit kambing. Tradisi lodra banyak
dilakukan di Kota Shokdra. Tidak jarang pemukul drum mendapat tawaran untuk sahur
bersama di rumah warga. Selain itu, pemain lodra juga akan mendapatkan uang
dari beberapa orang.
4. Nafar di Maroko
Tidak kalah dengan tradisi
unik membangunkan sahur di berbagai negara lainnya, Maroko memiliki tradisi
Nafar. Nafar merupakan tradisi membangunkan sahur yang cukup dikenal. Cara unik
yang dilakukan adalah dengan menggunakan terompet sebagai alat musik. Suara keras
yang dihasilkan oleh terompet membuat para warga terbangun untuk melakukan
sahur.
Pemain Nafar menggunakan
pakaian tradisional khas yakni Gandora. Tidak lupa, para pemain menggunakan
sandal jepit saat melakukan tradisi Nafar.
5. Tebbal di Maroko
Selain Nafar, Maroko memiliki
tradisi unik lain untuk membangunkan sahur yakni Tebbal. Jika tradisi Nafar
menggunakan terompet kecil, Tebbal menggunakan drum sebagai alat musik untuk membangunakan
sahur.
Biasanya, tradisi Tebbal
dilakukan oleh banyak orang dan menggunakan pakaian tradisional khas Gandora. Pemain
Tebbal akan berkeliling di kawasan rumah warga. Tidak jarang pemain Tebbal mendapat
sambutan hangat hingga mendapat ajakan untuk sahur bersama.
6. Mesaharaty di Mesir
Tradisi unik membangunakan
sahur di berbagai negara memang cukup beragam. Mesir memiliki tradisi membangunkan
sahur yang unik dan tidak kalah dengan negara lain. Tradisi ini disebut Mesaharaty.
Mesaharaty memiliki arti
pemanggil sebelum fajar. Tradisi ini dilakukan oleh seseorang yang menggunakan
pakaian tradisional Mesir. Cara membangunakan sahur yang dilakukan adalah
dengan menabuh drum kecil dan menyanyikan lagu religi. Meskipun kebanyakan
meggunakan drum kecil, tetapi suara yang dihasilkan cukup keras dan bisa
membangunkan para warga untuk sahur. Tradisi ini dilakukan di desa maupun kota
di Mesir.
7. Musharati di Palestina
Ada banyak tradisi unik
membangunkan sahur di berbagai negara, salah satunya Palestina. Di Palestina,
para warga akan dibangunkan oleh Musharati.
Musharati merupakan tradisi turun-temurun
yang sudah lama ada di Palestina yakni membangunkan sahur dengan cara menabuh
drum berkeliling desa atau kota. Drum yang digunakan untuk tradisi ini berukuran
cukup besar. Biasanya, Musharati menggunakan pakaian tradisonal yang khas. Tradisi
ini bisa dilakukan oleh satu orang atau lebih di Palestina.
8. Patrol di Indonesia
Indonesia memiliki banyak
tradisi unik untuk membangunkan sahur, salah satunya adalah Tradisi Patrol.
Tradisi Patrol merupakan tradisi khas Jawa Timur yang diambil dari kata Patroli.
Di Jawa Tengah, tradisi ini sering disebut sebagai tongtek yang berasalah dari
alat music kentongan yang berbunyi “tek tek”.
Tradisi Patrol dilakukan oleh
banyak orang di jam-jam sahur. Biasaya, setiap orang membawa alat musik dan
membunyikannya secara bersamaan. Tidak heran jika suara yang dikeluarkan sangat
keras, karena banyaknya alat musik yang dibawa. Jika kebanyakan tradisi unik membangunkan
sahur di berbagai negara menggunakan pakaian khas, Patrol menggunakan pakaian
bebas dalam pelaksanaannya.
9. Can Macanan di Indonesia
Selain Patrol, Indonesia
masih memiliki banyak tradisi unik untuk membangunkan sahur, salah satunya
adalah tradisi Can Macanan. Tradisi unik Can Macanan berasal dari Kota Situbondo
di Jawa Timur.
Kata Can Macanan berasal dari
Bahasa Jawa yakni macan yang berarti harimau. Tradisi ini menggunakan replika
harimau yang diarak menyusuri jalanan depan rumah warga. Tidak lupa alat musik pengiring
Can Macanan juga sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suara keras saat
membangunkan sahur.
10. Pocong Banyuwangi di Indonesia
Berbicara soal tradisi unik
membangunkan sahur di berbagai negara, Indonesia memiliki tradisi yang sangat
unik dan menarik. Salah satu tradisi unik untuk membangunkan sahur di Indonesia
adalah Tradisi Pocong Banyuwangi.
Tradisi Pocong Banyuwangi
dilakukan oleh sekelompok orang yang berpakaian dan berdandan ala hantu pocong
dan berkeliling di depan rumah penduduk. Sekelompok warga yang berpakaian
pocong ini menggunakan gamelan sebagai alat musik untuk membangunkan sahur.
Biasanya, tradisi ini dilakukan dari pukul 1 hingga pukul 3 pagi. Meskipun terkesan
horror, tradisi unik yang satu ini banyak disukai oleh warga Banyuwangi.
Nah, di atas merupakan daftar
10 tradisi unik membangunkan sahur di berbagai negara. Tradisi mana yang paling
mengesankan menurut Anda?