Mongolia mungkin terdengar tidak terlalu familiar di telinga wisatawan Indonesia. Padahal, negara ini memiliki beragam wisata yang indah dan jarang ditemui di negara-negara lain. Berada di kawasan Asia Timur, Mongolia diapit oleh dua negara besar yaitu Rusia di sebelah utara dan Tiongkok di sebelah selatan. Karena lokasinya yang tidak berbatasan dengan lautan, maka Mongolia memiliki cuaca yang cukup dingin. Meskipun begitu, Anda tetap bisa menikmati langit yang cerah hampir sepanjang tahun di negara ini. Mongolia memiliki ibukota yang dinobatkan sebagai ibukota paling dingin di dunia dengan suhu mencapai -1 derajat celcius, yaitu kota Ulan Bator. Untuk menghangatkan diri saat cuaca dingin, beberapa minuman tradisional Mongolia ini bisa Anda cicipi saat berkunjung kesana. Bahkan, beberapa minuman tradisional ini dipercaya baik untuk kesehatan tubuh, mampu menyembuhkan penyakit juga bermanfaat bagi kecantikan. Apa saja?

Berikut adalah daftar minuman tradisional Khas Mongolia

1. Airag (Kumis)

airag
juulchin.com

Minuman tradisional Mongolia yang
pertama adalah Airag. Minuman ini sering juga disebut sebagai Kumis atau
Koumiss. Airag adalah minuman yang terbuat dari fermentasi susu kuda dan
menjadi minuman paling populer di Mongolia.

Proses pembuatan Airag memakan waktu
dua hingga lima jam pada suhu 27 derajat celcius. Minuman ini biasanya
disajikan pada saat perayaan-perayaan orang Mongolia, seperti Festival Nadaam. Biasanya
Airag disiapkan selama bulan Juni dan akan banyak dijumpai saat musim panas.
Jika Anda diundang dan ditawari minuman ini, Anda harus bersikap sopan yaitu
dengan membawanya dengan tangan kanan sementara tangan kiri memegang siku kanan
atau pergelangan tangan Anda. Anda harus langsung menempelkan gelas pada mulut
Anda, namun jika Anda tidak menyukainya, Anda bisa langsung bilang atau
mengembalikannya pada tuan rumah atau orang yang memberi minuman ini.

Aira memiliki rasa yang terbilang
cukup unik, pasalnya minuman ini terasa lebih ringan jika dibandingkan dengan
susu fermentasi lainnya, sedikit asam dan sedikit sentuhan alkohol yang ada di
dalamnya. Minuman ini mengandung alkohol ringan, yaitu 0,7% hingga 2%.

2. Suutei Tsai

Minuman Tradisional Mongolia
thedailymeal.com

Minuman tradisional Mongolia
selanjutnya bernama Suutei Tsai. Suutei Tsai juga biasa dikenal sebagai
Mongolian Salty Tea, disebut demikian karena minuman ini memiliki rasa yang
gurih.

Suutei Tsai adalah minuman teh susu
yang terbilang sangat sederhana karena bahan-bahan yang digunakan pun terbilang
sangat mudah didapatkan. Seperti air, susu, teh dan garam, teh yang digunakan
pun bisa teh hijau atau teh hitam. Terkadang minuman ini juga diberi tambahan
mentega, millet atau rempah sesuai selera. Susu yang digunakan pun tak harus
susu sapi, bisa juga susu kambing, unta ataupun yaks. Suutei Tsai ini juga
menjadi minuman andalan masyarakat Mongolia selain air putih.

3. Vodka

vodka
moodiedavittreport.com

Jika berbicara soal minuman
tradisional Mongolia, rasanya belum lengkap jika tidak menyebutkan Vodka.
Sebenarnya, Vodka sendiri bukanlah minuman yang berasal dari Mongolia,
melainkan  diimpor oleh Rusia pada era
Komunis. Namun saat ini, Vodka menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Mongolia.

Vodka Mongolia sendiri terbuat dari gandum
dan saat ini bisa Anda temukan berbagai macam merk Vodka Mongolia, seperti Gold
Chinggis, Black Chinggis, Soyombo, Bolor dan Khar Suvd. Vodka Mongolia ini
memiliki kandungan alkohol hingga 36%.

Layaknya Airag, Vodka juga dinikmati
saat ada perayaan atau jamuan, dimana tuan rumah akan memberikan minuman ini
kepada undangannya dimulai dari yang tertua. Tamu undangan pun akan menaruh
gelas berisi vodka kemudian memberikannya kembali ke tuan rumah dan yang paling
terakhir akan mengisinya kembali.

4. Arkhi

Minuman Tradisional Mongolia
amicusmongolia.com

Minuman Tradisional Mongolia yang
paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat berikutnya adalah Arkhi. Arkhi sering
juga disebut sebagai Milk Vodka atau Vodka susu. Berbeda dengan Vodka yang ada
campur tangan Rusia, Arkhi adalah vodka tradisional Mongolia.

Arkhi disuling dengan fermentasi Tarag,
yaitu yoghurt susu sapi. Minuman ini juga mengandung alkohol sekitar 15% sampai
20%.

Minuman ini biasanya dibuat saat
musim panas, namun minuman ini bisa dinikmati sepanjang tahun dan biasanya
setiap keluarga Nomaden selalu memilikinya sendiri. Masyarakat Mongolia biasa
menikmati Arkhi pada saat masih panas, yaitu setelah minuman ini baru selesai
disuling. Sama halnya dengan Airag, jika ditawari Arkhi Anda juga harus
mengambil gelasnya dengan tangan kanan dan langsung menempelkannya ke mulut.
Hal ini telah lama menjadi tradisi di masyarakat Mongolia saat menjamu tamu
untuk minum.

5. Chatsarganii Shuus

Minuman Tradisional Mongolia
mongolia-trips.com

Minuman tradisional Mongolia selanjutnya
adalah Chatsarganii Shuus, yang sering juga disebut sebagai Sea Buckthorn
Juice. Jus buah Sea Buckthorn ini merupakan jus buah favorit masyarakat
Mongolia dan seringkali disebut sebagai “Orange Gold of Mongolia”.

Masyarakat Mongolia biasa membuat
minuman ini dengan cara merebus buah Sea Buckthorn dengan air kemudian diminum
langsung sebagai jus atau dicampur dengan teh. Buah Sea Buckthorn dipercaya
kaya akan manfaat karena mengandung vitamin C yang delapan kali lebih tinggi
dari buah kiwi. Buah ini tumbuh secara alami di Provinsi Uvs, Mongolia Barat.

Tak hanya dibua secara homemade, jus
buah ini juga diproduksi oleh industri di kawasan Ulan Bator. Selain untuk
minuman, buah Sea Buckthorn juga digunakan pada banyak kosmetik. Meskipun aroma
buah ini tidak terlalu enak, namun rasanya sangat enak.

6. Saam

saam
diadona.id

Saam merupakan salah satu minuman
tradisional Mongolia yang tak boleh Anda lewatkan. Saam merupakan susu kuda
mentah yang masih segar.

Minuman ini sekilas mirip dengan
Airag, namun Saam dikonsumsi untuk pengobatan penyakit pencernaan kronis dan
penyakit hati. Mengkonsumsi Saam juga bisa mencegah dari berbagai penyakit. Tak
hanya dikonsumsi sebagai minuman, Saam juga menjadi bahan alami untuk kosmetik.

7. Tarag

Minuman Tradisional Mongolia
oyunaa.com

Minuman tradisional Mongolia yang
wajib Anda coba adalah Tarag. Tarag merupakan yoghurt khas Mongolia yang
terbuat dari susu hewan ternak seperti sapi, kambing, lembu atau yak.

Tarag dibuat dengan cara merebus
susu mentah, kemudian hanya menyisakan susu rendah lemak. Bakteri asam laktat
kemudian ditambahkan pada saat susu telah didinginkan sesuai suhu ruangan.
Proses ini membutuhkan waktu beberapa jam hingga yoghurt dapat dinikmati.
Selain dinikmati secara langsung, Tarag juga bisa menjadi campuran untuk
membuat minuman tradisional Mongolia lainnya, yaitu Arkhi atau Milk Vodka khas
Mongolia.

Demikianlah daftar 7 minuman
tradisional Mongolia yang bisa Anda coba saat berlibur kesana. Selain memiliki
rasa yang unik, beberapa diantaranya juga dipercaya sangat baik bagi kesehatan
juga kecantikan, lho. Penasaran ingin mencoba? Segera agendakan perjalanan Anda
ke Mongolia ya.

seperti kemarin